Artikel

Akar Masalah Berasal dari 'Roh' Ibu

10 September 2021

Oleh: Dr. Dr. Adi W. Gunawan, ST., MPd., CCH®

Saya menyelenggarakan pelatihan trading Quantum Life Transformation for Financial Freedom® (QLTFF) berdurasi tiga hari. Di hari pertama, secara khusus saya mengajari para peserta untuk mengenali mental block yang menghambat mereka mencapai sukses finansial dengan mudah. 

Banyak peserta yang semula merasa dirinya baik-baik saja, setelah dituntun untuk menyelami pikiran bawah sadar (PBS) mereka, berhasil menemukan mental block penghambat sukses finansial yang selama ini bekerja sangat halus dan cukup sulit dikenali atau diidentifikasi. 

Mental block ini muncul dalam berbagai varian. Ada yang bentuknya suara dalam diri yang terus mengeluarkan ujaran negatif, merendahkan diri. Ada yang muncul dalam bentuk perasaan diri tidak berharga, tidak penting, bukan siapa-siapa. Ada lagi yang merasa tidak layak untuk dapat uang dengan cara mudah atau tidak bisa melihat angka (penghasilan) besar, merasa tidak layak untuk mendapatkan yang terbaik. 

Mental block ini memiliki energi dan tersimpan di bagian tubuh tertentu. Bahkan, ada yang merasa energi mental block ini mengisi seluruh dirinya. 

Dari mana asal mental block ini? Mental block sejatinya program pikiran atau sugesti yang masuk, lebih tepatnya dimasukkan, ke pikiran bawah sadar (PBS) kita saat proses tumbuh-kembang, terutama sejak usia 0 hingga 10 tahun pertama kehidupan kita, dan bersumber dari figur otoritas seperti orang tua atau guru. 

Setelah sugesti ini masuk ke PBS, melalui proses penguatan dan biasanya diimbuhi emosi-emosi negatif intens, ia menjadi program pikiran sangat kuat. Selanjutnya program pikiran ini bekerja di bawah sadar dan mengendalian diri individu. 

Salah satu peserta, sebut saja sebagai Indah, usai sesi swaterapi yang saya tuntun, bercerita bahwa selama ini ia tidak pernah bisa bermimpi besar. Ia tidak bisa melihat dirinya punya penghasilan (sangat) besar. Ia sudah berusaha mengatasi hambatan ini dengan berbagai upaya. 

Ia merasa telah berhasil mengatasi mental block ini. Namun di sesi swaterapi ini saya minta semua peserta untuk dengan sungguh-sungguh mengikuti tuntuntan saya dan melakukan terapi pada diri mereka sendiri. 

Apa yang terjadi? Ternyata, di tahap akhir proses swaterapi, saat proses menetralisir hambatan yang mengakibatkan Indah tidak bisa bermimpi besar, tiba-tiba muncul wajah ibunya. Ibu Indah telah meninggal. 

Ibu yang Indah "lihat" adalah sosok berusia sekitar 45 tahun. Indah bisa merasakan ada emosi "tidak berani bermimpi besar" keluar dari tubuh Ibunya dan lepas dari diri Indah melalui hati Indah. Setelahnya Indah merasa kelegaan luar biasa. 

Dari perspektif ilmu pikiran, apa yang sesungguhnya terjadi?

Ibu yang Indah "lihat" adalah introjek, bukan roh orang yang telah meninggal. Introjek adalah persepsi tentang seseorang yang penting atau yang punya ikatan emosi dengan diri kita dan mewujud dalam bentuk sosok di pikiran bawah sadar. 

Sosok ini menjalankan dua peran, sebagai introjek dan identofak. Bila sebagai introjek, ia tidak begitu berpengaruh pada individu. Masalah muncul bila sosok ini mengambil peran sebagai identofak. Sebagai identofak, ia aktif menempati, menguasai, dan mengendalikan tubuh / diri individu. 

Saat identofak aktif, individu berucap dengan nada atau suara identofak. Individu berperilaku sebagai sosok orang lain, introjek. Yang tidak mengerti tentang hal ini berpikir individu mengalami kerasukan. 

Introjek bisa tinggal di dalam diri individu, di bagian tubuh tertentu, atau di luar tubuh individu namun masih di dalam lingkup medan energi pikirannya. 

Indah merasakan kelegaan luar biasa setelah emosi atau blocking yang berasal dari ibunya berhasil ia netralisir. Dan setelahnya, Indah berani bermimpi besar. Ia kini fokus membangun penghasilan pasif dari trading menggunakan protokol QLTFF. 

Demikianlah adanya...

Demikianlah kenyatannya...

_PRINT